Minggu, 27 Desember 2009

Gaya kepemimpinan

Tanpa kita sadari bahwa sebetulnya kita masing-masing akan menjadi pemimpin, minimal akan menjadi pemimpin diri kita sendiri. Tapi sebetulnya ada bemacam gaya kepemimpinan menurut pakarnya:

  1. Gaya kepemimpinan otoriter atau otokrasi, artinya sangat memaksakan kehendak kekuasaannya kepada baawahan.
  2. Gaya kepemimpinan demokratis, artinya bersikap tengah antara memaksakakan kehendak dan memberi kelonggaran kepada bawahan.
  3. Gaya kepemimpinan laissez fasif, yakni sikap membebaskan bawahan; dan
  4. Gaya kepemimpinan situasional, yakni suatu sikap yang lebih melihat situasi: kapan harus bersikap memaksa, kapan harus moderat, dan pada situasi apa pula pemimpin harus memberikan keleluasaan pada bawahan.

1. Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe Otoriter:

  1. Tanpa musyawarah
  2. Tidak mau menerima saran dari bawahan
  3. Mementingkan diri sendiri dan kelompok
  4. Selalu memerintah
  5. Memberikan tugas mendadak
  6. Cenderung menyukai bawahan yang ABS (asal bapak senang)
  7. Sikap keras terhadap bawahan
  8. Setiap keputusannya tidak dapat dibantah
  9. Kekuasaan mutlak di tangan pimpinan
  10. Hubungan dengan bawahan kurang serasi
  11. Bertindak sewenang-wenang
  12. Tanpa kenal ampun atas kesalahan bawahan
  13. Kurang mempercayai bawahan
  14. Kurang mendorong semangat kerja bawahan
  15. Kurang mawas diri
  16. Selalu tertutup
  17. Suka mengancam
  18. Kurang menghiraukan usulan bawahan
  19. Ada rasa bangga bila bawahannya takut
  20. Tidak suka bawahan pandai dan berkembang
  21. Kurang memiliki rasa kekeluargaan
  22. Sering marah-marah
  23. Senang sanjungan.


2. Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe Demokratis:

  1. Pendapatnya terfokus pada hasil musyawarah
  2. Tenggang rasa
  3. Memberi kesempatan pengembangan karier bawahan
  4. Selalu menerima kritik bawahan
  5. Menciptakan suasana kekeluargaan
  6. Mengetahui kekurangan dan kelebihan bawahan
  7. Komunikatif dengan bawahan
  8. Partisipasif dengan bawahan
  9. Tanggap terhadap situasi
  10. Kurang mementingkan diri sendiri
  11. Mawas diri
  12. Tidak bersikap menggurui
  13. Senang bawahan kreatif
  14. Menerima usulan atau pendapat bawahan
  15. Lapang dada
  16. Terbuka
  17. Mendorong bawahan untuk mencapai hasil yang baik
  18. Tidak sombong
  19. Menghargai pendapat bawahan
  20. Mau membirnbing bawahan
  21. Mau bekerja sama dengan bawahan
  22. Tidak mudah putus asa
  23. Tujuannya dipahami bawahan
  24. Percaya pada bawahan
  25. Tidak berjarak dengan bawahan
  26. Adil dan bijaksana
  27. Suka rapat (musyawarah)
  28. Mau mendelegasikan tugas kepada bawahan
  29. Pemaaf pada bawahan
  30. Selalu mendahulukan hal-hal yang penting


3. Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe laissez fasif :

  1. Pemimpin bersikap pasif
  2. Semua tugas diberikan kepada bawahan
  3. Tidak tegas
  4. Kurang memperhatikan kekurangan dan kelebihan bawahan
  5. Percaya kepada bawahan
  6. Pelaksanaan pekerjaan tidak terkendali
  7. Mudah dibohongi bawahan
  8. Kurang kreatif
  9. Kurang mawas diri
  10. Perencanaan dan tujuannya kurang jelas
  11. Kurang memberikan dorongan pada bawahan
  12. Banyak bawahan merasa dirinya sebagai orang yang berkuasa
  13. Kurang punya rasa tanggung jawab
  14. Kurang berwibawa
  15. Menjunjung tinggi hak asasi
  16. Menghargai pendapat bawahan (orang lain)
  17. Kurang bermusyawarah


4. Ciri-ciri Kepemimpinan Bertipe Situasional:

  1. Supel atau luwes
  2. Berwawasan luas
  3. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
  4. Mampu menggerakkan bawahan
  5. Bersikap keras pada saat-saat tertentu
  6. Berprinsip dan konsisten terhadap suatu masalah
  7. Mempunyai tujuan yang jelas
  8. Bersikap terbuka bila menyangkut bawahan
  9. Mau membantu memecahkan permasalahan bawahan
  10. Mengutamakan suasana kekeluargaan
  11. Berkomunikasi dengan baik
  12. Mengutamakan produktivitas kerja
  13. Bertanggung jawab
  14. Mau memberikan tanggung jawab pada bawahan
  15. Memberi kesempatan pada bawahan untuk mengutarakan pendapat pada saat-saat tertentu
  16. Melakukan atau mengutamakan pengawasan melekat
  17. Mengetahui kelemahan dan kelebihan bawahan
  18. Mengutamakan kepentingan bersama,
  19. Bersikap tegas dalam situasi dan kondisi tertentu
  20. Mau menerima saran dan kritik dari bawahan

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes