Senin, 16 November 2009

Jakarta Diguyur Hujan Deras, Pintu Air Manggarai Masih Stabil

Subhan Hardi
Senin, 16 November 2009 14:50

Pintu air Manggarai/ Ist

Jakarta, beritabaru.com - Setelah turunnya hujan deras yang menerpa wilayah DKI Jakarta, Senin siang, ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, masih di bawah garis batas normal.

"Ketinggian air 710 cm, sedangkan batas normalnya 750 cm," kata Adi, penjaga Pintu Air Manggarai, ketika dihubungi di Jakarta, Senin.

Penetapan tahap siaga di Pintu Air Manggarai antara lain ditentukan tingkat ketinggian air, yaitu Siaga IV (kurang dari 750 cm), Siaga III (750 cm - 850 cm), Siaga II (850 cm - 950 cm), dan Siaga I (lebih dari 950 cm).

Adi juga memaparkan, ketinggian air di Pintu Air Depok pada Senin siang adalah 95 cm (batas normal 200 cm) dan di Pintu Air Katulampa Bogor mencapai 40 cm (batas normal 80 cm).

Selain itu, ia juga mengemukakan, wilayah ibukota diperkirakan masih relatif aman dari potensi banjir kiriman dari daerah hulu sungai. "Pada pukul 12.00 WIB masih belum ada kabar adanya potensi banjir kiriman," katanya.

Sedangkan situasi cuaca di kota Depok dan Bogor, Jawa Barat, ujar Adi, saat ini berada dalam kondisi berawan mendung tipis.

Adi juga mengatakan, di Manggarai cuaca sudah mulai kembali terang setelah hujan mengguyur ibukota sekitar satu jam.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum DKI sejak pertengahan September 2009 telah melakukan pengerukan pada 76 segmen atau penggalan kali.

Jumlah tersebut dapat terbagi atas 16 segmen di Jakarta Utara, 18 segmen di Jakarta Timur, 14 segmen di Jakarta Pusat, 12 segmen di Jakarta Selatan, dan 16 segmen di Jakarta Barat.

Aktivitas pengerukan yang diharapkan dapat menampung 1,5 juta meter kubik itu memakai dana alokasi anggaran mencapai Rp199,5 miliar.

Sedangkan pada APBD 2010, program untuk penanggulangan bencana banjir dianggarkan hingga sebesar Rp957,17 miliar.

Berbagai anggaran yang terdapat dalam program tersebut antara lain normalisasi sungai dan saluran air, penataan situ dan waduk, serta pembangunan Kanal Banjir Timur.

Jajaran Pemerintah Provinsi DKI juga telah memasang sistem peringatan dini (early warning system) di sejumlah kawasan rawan banjir seperti di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by ArchitecturesDesign.Com Beautiful Architecture Homes